![]() |
Ir. Pedi Natasuwarna |
Dalam sejumlah dokumen sejarah PERPAMSI, termasuk Anggaran
Dasar PERPAMSI yang kita lihat sekarang selalu terdapat lambang Tirta Dharma
berikut penjelasannya, namun tidak satupun dokumen yang mencantumkan nama pencipta
lambang tersebut, Lambang Tirta Dharma
PERPAMSI disahkan pada MAPAN II yang berlangsung di Parapat, Sumatera Utara
22-23 Mei 1975.
Pak Pedi Natasuwarna,
itulah nama pencipta lambang Tirta
Dharma PERPAMSI, lahir di Barabay ,25 september 1935, beliau adalah mantan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum sekaligus Kepala Perusahaan Air Minum Kotamadya
Pontianak.
Pak Pedi Natasuwarna
memang tidak lama berkiprah di PERPAMSI hanya sekitar 3-4 tahun, setelah MAPAN
II tahun 1975, karena tidak lagi menjadi kepala PAM kodya Pontianak ia tidak
aktif lagi di Dewan Pimpinan PERPAMSI.
Di Kalimantan Barat
Pak Pedi dikenal sebagai ahli Planologi yang berjasa meletakan dasar-dasar
perencanaan tata ruang di propinsi itu, termasuk tata ruang Kota Pontianak
sebagai ibukota propinsi, setelah pensiun dari Pemerintahan sebagai Pegawai Negeri
Sipil pada tahun 1995, ia sempat bekerja
sebagai Managing Director pada sebuah Perusahaan perkebunan kelapa sawit. Pada
tahun 1998 ia diminta lagi oleh Walikota untuk menjadi Direktur Utama PDAM Kota
Pontianak dan setelah itu menjadi anggota Dewan Pengawas PDAM selama dua tahun.
Pak Pedi dan almarhum
istrinya memiliki tiga orang anak,
ketiga anaknya tidak ada yang berkiprah
di bidang air minum, putra pertama bekerja di perusahaan Pengelolah Hutan
Tanaman Industri milik Sinar Mas Group, yang menanam pohon di Kalimantan untuk
Pabrik kertas di Riau, anak keduanya ikut suami di jakarta sedang putra ketiga
tinggal di Pontianak dan sampai sekarang pak Pedi memiliki empat cucu.
0 Response to "Mengenang Penciptaan Lambang Tirta Dharma"
Posting Komentar