MITRA: Komisi III DPRD Indramayu menggelar rapat |
INDRAMAYU - Penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 mencapai Rp20, 6 miliar. Jika dibandingkan dari APBD 2017, kenaikan penyertaan modal mencapai Rp9 miliar. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi III DPRD Indramayu, M Alam Sukmajaya ST MSi, usai rapat dengan mitra kerja di DPRD Indramayu, Senin (18/ 9).
Alam menjelaskan, penyertaan modal tersebut di antaranya untuk PD BPR KR sebesar Rp3 miliar, yang sudah masuk dalam APBD murni. Kemudian untuk Bank Jabar Rp8,6 miliar, dan PDAM Rp9 miliar. Khusus untuk PDAM, terang Alam, penyertaan modal sebesar Rp.9 miliar tersebut bukan berasal dari APBD Kabupaten Indramayu, melainkan dari pusat untuk program MBR.
Dikatakan Alam, sesuai dengan tata tertib yang baru, pembahasan anggaran, baik anggaran rutin maupun perubahan, terlebih dahulu harus dibahas di komisi terkait. Hal ini berbeda dengan dulu, dimana pembahasan anggaran langsung dilakukan di Badan Anggaran DPRD. Tujuannya adalah agar komisi terkait bisa mengetahui persoalan atau kebutuhan dari mitra kerja masing-masing.
Sementara Dirut PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, H Tatang Sutardi S Sos MSi, didampingi Dirum Endang Effendi SE MM mengatakan, program MBR untuk tahun 2017 ini memang kembali dilanjutkan untuk 3.000 SR (sambungan rumah). Menurutnya, ini merupakan reward atau kepercayaan dari pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten Indramayu melalui PDAM.
Seperti diketahui, PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Jawa Barat meraih prestasi terbaik kedua secara nasional dalam program pemasangan saluran air minum untuk pelanggan dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada 2016 lalu. Atas prestasi inilah, pemerintah pusat memberikan reward dengan kembali diberikannya hibah pada tahun anggaran 2017 ini.
Direktur Umum PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, Endang Effendi SE MM menambahkan, program MBR ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Apalagi banyak diantara mereka yang belum mendapatkan layanan air bersih. (oet)
Direktur Umum PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, Endang Effendi SE MM menambahkan, program MBR ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Apalagi banyak diantara mereka yang belum mendapatkan layanan air bersih. (oet)
Sumber, Radar cirebon
0 Response to "BUMD Diguyur Rp.20,6 Miliar"
Posting Komentar