Review FoldX Seoul 21speed

FoldX Seoul 21speed

    Berawal dari keinginan sang Istri untuk memiliki sepeda baru sebagai alat transportasi untuk aktifitas sehari-hari, akhirnya browsing ke mbahnya goegle dan jatuh pada pilihan sepeda yang lagi booming saat ini, sepeda lipat dengan merk FoldX Seoul  21 speed made in Taiwan.

    Awalnya  kami tidak memilih FoldX Seoul dengan alasan meskipun bagus dan kekar tapi harga yang terlalu mahal buat budget saya yang hanya kisaran satu jutaan, akhirnya pilihan jatuh pada Laux venice seharga 800.000, tapi setelah dilakukan penyetelan sepeda ini kelihatannya sangat ringkih dan tidak kekar, saya dapat membayangkan apabila sepeda ini digowes saya yang beratnya 75 kg, setelah saya melakukan perundingan dan musyawarah untuk mencapai mufakat (Jiaah,,,,, musyawarah..) dengan sang istri akhirnya kami batalkan dan lebih memilih FoldX Seoul 20" seharga 1.700.000. meski harga dikwitansi 1.700.000 tapi kami hanya membayar seharga 1.600.000, jadi sang Istri menambahkan uang 500.000 lagi dan sisanya 300.000 lagi ngambil di ATM BRI deket lampu merah Jatibarang tak jauh dari toko sepeda sekitar 200 meteran, entah mengapa bisa demikian, mungkin ini hanya trik dari pedagang saja yang katanya ini barang saya jual lebih murah dari harga biasanya, memang benar si saya coba browsing di internet jarang mendapatkan harga segitu, kebanyakan mendekati 2jutaan dengan frame yang sudah aluminium alloy.

    Setelah dilakukan pengecekan dan penyetelan gigi, baik FD + RD shimano tourney, dan sproketnya, sepeda kemudian dilipat dan diangkut dengan menggunakan sepeda motor bersama sang Istri dan jagoan kecilku duduk paling depan diatas tangki.

    Setelah nyampe di rumah, sepeda langsung saya coba sembari melakukan settingan gigi yang pas biar gak bunyi krecek krecek saat pemindahan gigi.

    Pertama gowes, terasa enteng banget dan sangat nyaman dipedal, kekar dan gampang diatur ketingganya baik stang maupun jok. sayang, sepeda lipat ini hanya memilik lingkar ban paling besar 20", jadi kalau digowes saya kesannya kaya sepeda sirkus.

Related Posts:

Tweet