Menurut rilis Komite finansial FIFA untuk juara pertama akan mendapatkan uang
sebesar U$D 35 Juta atau sekitar 418 milyar, bisa kita
bayangkan uang sebesar itu bila kita bagi bagikan kepada setiap pemain atau
kalau di indonesia uang itu bisa untuk membangun 3 stadion sekelas Sijalak
Harupat di Kabupaten Bandung, untuk runner up
mendapatkan U$D 25 Juta sedangkan untuk juara 3 dan 4 serta perempat finalis
dan enam belas besar masing masing mendapatkan U$D 22 juta, U$D 20juta, U$D14 juta dan U$D 9 juta, bahkan negara yang tersingkir di fase grup pun
masih mendapatkan U$D 8 juta, dengan kata lain tidak ada tim atau
negara yang tidak mendapatkan hadiah, semua kontestan mendapatkan hadiah.
Tidak hanya sampai disitu
FIFA juga telah mengumumkan besarnya match fee bagi 32 kontestan yakni sebesar
U$D 1,5 Juta. Walhasil setiap negara sebelum
bertanding berhak mengantong uang sebesar 18 milyar, fantastis sekal.
Wajar saja kalau setiap pemain setiap negara
berusaha untuk tampil di ajang empat tahunan Piala Dunia karena begitu
banyaknya bonus yang kita dapat dari perhelatan akbar sedunia tersebut juga
akan menjadi momment terindah bagi setiap pemain suatu negara apabila bisa
tampil di piala dunia tersebut.
Lalu bagaimana dengan negara kita? Federasi
Sepak Bola Dunia (FIFA) sebenarnya telah mengakui Indonesia pernah tampil untuk
pertama kalinya di Piala Dunia Prancis tahun 1938 meski akhirnya tersingkir
tapi Indonesia menjadi negara asia pertama yang lolos di Piala Dunia 1938 di Prancis, suatu yang membanggakan pada saat itu, sejak saat itu pula Indonesia
tidak pernah lagi tampil di Piala Dunia,
jangankan Piala Dunia di Piala Asia saja Indonesia kemarin harus tersingkir.
Lantas bisakah
Indonesia kembali tampil di Piala Dunia?? Jawabnya bisa dan harus bisa,saya
menaruh harapan besar kepada anak anak timnas U19 yang tampil di AFC kemarin yang berhasil mengalahkan Korea
selatan, ini adalah aset, tinggal bagaimana kita serius atau tidak mengelolah
aset tersebut.
0 Response to "Juara Piala Dunia 2014 Rp.418 M"
Posting Komentar